Senin, 30 September 2013

Pengantar Ekonomi 1

PENGANTAR EKONOMI 1






DISUSUN OLEH :

Nama    : Vinnike Hermawanty
NPM     : 29213869
Kelas     : 1EB23





I.                   PENGERTIAN EKONOMI

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomeia, yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan atau hukum. Jadi, secara etimologi (asal kata) ekonomi berarti ilmu yang mengatur rumah tangga. 

Berikut ini beberapa Pengertian Ekonomi Menurut para Ahli:
  • Hermawan Kartajaya: Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
  • Paul A. Samuelson: Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat .
  • Mill J. S: Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
  • Abraham Maslow: Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
  • Adam Smith: Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
  • M. Manulang: Pengertian ekonomi menurutnya adalah suatu ilmu yang memelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran, yaitu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dari segi pemenuhan barang maupun jasa.
Jadi menurut saya ekonomi adalah ilmu yang memelajari tentang tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

II.                KEGIATAN EKONOMI

Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam. Kegiatan ekonomi yang utama yang dapat dilakukan oleh manusia ada tiga macam, yaitu kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi.
1.      Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan, mengolah, menghasilkan barang dan jasa, atau usaha untuk meningkatkan kegunaan suatu benda agar lebih berguna bagi kebutuhan manusia.
2.      Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai atau menghabiskan barang/jasa, atau kegiatan mengurangi kegunaan/menghabiskan kegunaan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan.
3.      Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari tempat penghasil barang ke tempat pemakai barang tersebut.

Jadi menurut saya kegiatan ekonomi adalah kegiatan membuat, menyalurkan, dan menggunakan suatu barang. Kegiatan tersebut memiliki keterkaitan dan ketergantungan satu sama lain.

III.             MASALAH EKONOMI

Timbul karena kelangkaan/kekurangan, akibatnya konsumen/produsen berusaha dengan memaksimalkan penggunaan faktor2 produksi yg tersedia dengan memikirkan :
1.      Barang dan Jasa Apa yang Akan Diproduksi?
Masalah pertama ini merupakan akibat langsung dari ketidakmampuan sumber daya yang tersedia untuk memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat.
2.      Bagaimana Cara Memproduksi?
Keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia menuntut para produsen agar mampu mengombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki.
3.      Untuk siapa barang diproduksi?
Pertanyaan ini menyangkut untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang menikmati barang atau jasa yang akan diproduksi.


IV.             PELAKU-PELAKU EKONOMI

1.      Rumah tangga konsumsi (konsumen): sebagai konsumen (mengonsumsi barang dan jasa), pemasok faktor produksi (faktor produksi yang ditawarkan berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian), serta penerima imbalan (sewa, upah, laba dan bunga modal).
2.      Rumah tangga produksi (perusahaan): sebagai produsen (menghasilkan barang dan jasa), pengguna faktor produksi, dan agen pembangunan.
3.      Rumah tangga negara (pemerintah): sebagai pengatur (menetapkan kebijakan perekonomian), konsumen (mengonsumsi barang dan jasa), serta produsen (menjalankan perusahaan negara).
4.      Masyarakat ekonomi luar negeri: sebagai konsumen (mengonsumsi barang ekspor), produsen (mengekspor barang ke negara lain), investor (penanam modal), dan sumber tenaga ahli.

     V. SISTEM PEREKONOMIAN

1)    Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisional adalah suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Motivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Ciri-ciri:
1.      Teknologi yang digunakan masih sederhana.
2.      Tidak ada pembagian kerja.
3.      Macam dan tingkat produksi disesuaikan dengan kebutuhan.
4.      Tanah menjadi sumber kehidupan.
5.      Masyarakat hidup secara berkelompok berdasarkan kekeluargaan.
6.     Pertukaran barang secara barter


2)    Sistem Ekonomi Liberal /Ekonomi Pasar Bebas
Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengatur kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan.
Ciri - ciri :
1.      Sumber dan alat produksinya dikuasai oleh swasta.
2.      Rakyat memiliki kebebasan dalam  mengatur sumber dan alat produksi yang ada.
3.      Muncul persaingan tidak sehat antar pengusaha.
4.      Distribusi pendapatan cenderung tidak adil.
Kebaikan :
1.      Setiap individu bebas mengatur perekonomiannya.
2.      Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
3.      Adanya persaingan usaha yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan berusaha.
4.      Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
Kelemahan:
1.      Timbul persaingan monopolistik.
2.      Kurang ada pemerataan pendapatan.
3.      Adanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
4.      Stabilitas ekonomi kurang terjamin.


3)    Sistem Ekonomi Komando (Terpimpin)
Sistem ekonomi komando adalah sistem perekonomian yang seluruh kegiatannya diatur oleh pemerintah.
Ciri-ciri:
1.      Seluruh sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara.
2.      Kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi diatur oleh pemerintah.
3.      Hak milik perorangan tidak diakui.
4.      Pembagian kerja diatur atau ditentukan oleh negara.
5.      Dalam kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.
Kebaikan:
1.      Pemerintah mudah dalam melakukan pengawasa.
2.      Negara atau pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
3.      Terjadi keseragaman atau satu komando dalam kegiatan ekonomi.
Kelemahan:
1.      Pengelolaan perekonomian menjadi hal yang rumit sehingga pemanfaatan sumber daya ekonomi menjadi tidak optimal.
2.      Masyarakat menjadi enggan untuk menggunakan sumber daya ekonomi dengan pemanfaatan yang bernilai tinggi
3.      Kebebasan masyarakat dalam melakukan pilihan-pilihan menjadi sangat terbatas.
4.      Jenis barang yang diproduksi menjadi relatif terbatas.

4)    Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar.
Ciri-ciri:
1.      Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tapi ada pembatasan dari pemerintah.
2.      Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada, sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
3.      Kepentingan umum lebih diutamakan
4.      Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Jadi, menurut saya setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tidak semua sistem perekonomian mampu memecahkan masalah dengan cara yang sama. Sistem ekonomi yang dianut suatu negara mampu memecahkan masalah ekonomi pada negara yang bersangkutan.

VI. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Permintaan
Hukum Permintaan : Makin rendah harga suatu barang, makin banyak permintaan keatas barang tersebut ; sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit permintaan keatas barang tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hukum permintaan
1.      Harga barang itu sendiri
Harga yang tinggi akan menurunkan permintaan terhadap suatu barang dan jasa. Harga yang rendah akan meningkatkan jumlah permintaan barang atau jasa
2.      Harga barang lain yang mempunyai kaitan erat dengan barang tersebut.
Misalnya, penurunan harga elpiji akan mengurangi permintaan minyak tanah
3.      Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula permintaan akan barang atau jasa
4.      Perubahan selera konsumen
Perubahan selera konsumen disebabkan oleh pengaruh adat dan perubahan sosial
5.      Intensitas kebutuhan
Mendesak atau tidaknya kebutuhan akan suatu barang sangat memengaruhi tingkat permintaan
6.      Jumlah penduduk
semakin banyak jumlah penduduk maka semakin tinggi permintaan atas barang dan  jasa. 
7.      Ramalan mengenai masa yang akan datang
Perkiraan konsumen terhadap kenaikan harga barang akan memengaruhi peningkatan permintaan konsumen
2. Penawaran
Hukum  Penawaran : Makin tinggi harga sesuatu barang , makin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga sesuatu barang makin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh para penjual.
Faktor- faktor yang mempengaruhi hukum penawaran
1.      Biaya produksi
Biaya produksi yang tinggi akan mengurangi jumlah barang yang dihasilkan sehingga penawaran menurun
2.      Tingkat teknologi yang dipergunakan
Semakin modern teknologi yang digunakan maka produksi akan semakin efisien. Kualitas dan kuantitas akan meningkat dengan menekan biaya produksi sehingga penawaran meningkat
3.      Subsidi atau pajak
Semakin tinggi subsidi yang diberikan pemerintah, maka biaya produksi rendah sehingga penawaran meningkat
4.      Jumlah penjual atau produsen
Semakin banyak penjual maka penawaran akan semakin meningkat
5.      Ekspektasi (perkiraan harga di masa yang akan datang)
Perkiraan naiknya harga barang menyebabkan penjual akan menjual barangnya ketika harga benar-benar naik sehingga penawaran saat ini mengalami penurunan
6.      Harapan mendapatkan laba
besar kecilnya harga jual suatu barang akan memengaruhi besar kecilnya penawaran







DAFTAR PUSTAKA

Kirana, Candra, 2012. Strategi Khusus Menghadapi UN SMA/MA Ekonomi: Viva Pakarindo.
Purwo, Minto, 2000. Pelajaran Ekonomi 1 SLTP: Yudhistira.
Zambrud, 2010. Ekonomi SMA: Putra Nugraha.

Situs-situs yang pernah dikunjungi
pendidikanekonomiakuntansi.wordpress.com/2010/09/23/masalah-pokok-ekonomi/

www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi-di-dunia