Nama :
Vinnike Hermawanty
NPM :
29213869
Kelas :
1EB23
Menurut
Rostow, pembangunan ekonomi atau proses transformasi suatu masyarakat
tradisional menjadi masyarakat moderen merupakan suatu proses yang
multidimensional. Pembangunan ekonomi bukan hanya berarti perubahan struktur
ekonomi suatu negara yang ditunjukkan oleh menurunnya peranan sektor pertanian
dan peningkatan peranan sektor industri saja.
W.W. Rostow membagi tahap pertumbuhan ekonomi terdiri dari:
1. Tahap Masyarakat Tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi
pada usaha untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Ilmu pengetahuan pada
masyarakat ini masih belum banyak dikuasai. Karena itu masyarakat semacam ini
masih dikuasai oleh kepercayaan-kepercayaan tentang kekuatan di luar kekuasaan
manusia.
Ciri-ciri tahap perekonomian tradisional
sebagai berikut.
1. Tingkat produksi rendah, karena belum mengenal ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.
2. Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
3. Mata pencaharian penduduk
sebagian besar di sektor pertanian.
4. Masyarakat pada masa ini
cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat.
5. Hubungan keluarga masih
sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai tanah luas.
2. Tahap Masyarakat Pralandas
(Transisi)
Tahap
prasyarat tinggal landas ini didefinisikan Rostow sebagai suatu masa transisi
di mana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas
kekuatan sendiri (selfsustained growth). Menurut Rostow, pada tahap ini dan
sesudahnya pertumbuhan ekonomi akan terjadi secara otomatis. Masyarakat tradisional bergerak meskipun
sangat lambat. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur
tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan
masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap
lepas landas. Masyarakat sudah mulai penerapan ilmu
pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang
pertanian maupun di bidang industri.
3. Lepas Landas (Take Off)
Tahap lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu
tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Terjadi perubahan drastis di
bidang sosial maupun politik, serta terciptanya kemajuan ekonomi yang
pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru. Investasi dapat
ditingkatkan sehingga mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di
atas tingkat pertambahan penduduk.
4. Tingkat Kematangan (Maturity)
Pada tahap ini masyarakat
sudah menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan
kekayaan alamnya secara efektif. Di masa ini sektor ekonomi berkembang pesat
dan leading industri mengalami kemunduran tetapi
digantikan oleh sektor lainnya. Setelah lepas landas, kemajuan akan
terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang surut.
Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi
barang-barang yang tadinya diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga
perubahan penting, yaitu:
1. tenaga kerja menjadi lebih terdidik
2. watak pekerja menjadi manajer
yang efisien dan berwatak halus serta sopan
3. masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan
mulai menginginkan sesuatu yang baru.
5. Masa Konsumsi Tinggi (High
Consumption)
Pada tahap ini, sebagian besar masyarakat hidup makmur. Menurut
Rostow, saat ini masyarakat yang sedang berada dalam tahapan ini adalah
masyarakat Barat atau Utara.
Ciri-ciri
tahap ini adalah:
1. angkatan kerja memiliki
jaminan yang lebih baik
2. tersedianya konsumsi bagi
rakyat yang semakin memadai
3. negara mencari perluasan
kekuatan di mata dunia.
Karena
pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi terbatas pada
kebutuhan pokok, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Pada tahap
ini merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal di mana masyarakat hidup
nyaman, sehingga terdapat kecenderungan untuk menambah jumlah keluarga sehingga
jumlah penduduk akan meningkat.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar