Minggu, 18 Oktober 2020

Hati-hati dengan sifat minder

*Hati-hati dengan Sifat Minder*

Sebagai pebisnis pemula tentunya mindset kita belum seperti para konglomerat sukses. Kadang kalau mau menawarkan produk ke orang lain ada rasa malu.

Misal calon prospek adalah seorang tokoh penting, mau menawarkan peluang usaha rasanya minder duluan. Ada perasaan, saya bukan siapa-siapa. Istilahnya, minder.

Perasaan minder itu hal yang sangat wajar, apalagi kita sebagai pemula dalam bisnis. Namun jangan berlebihan sampai-sampai kita menjadi golongan orang yang suka membantah.

Orang yang minder cenderung suka menunda-nunda pekerjaan. Saat ada anjuran atau ajakan, biasanya dia akan menolak. _"Kayaknya saya ga pantes lho, saya kan cuma_ . . ." dan alasan semacamnya.

"_Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah._" (QS. Al-Kahfi: 54)

Padahal kita diperintahkan oleh Allah untuk bersikap kuat dan tidak boleh baper dalam berjuang.

"_Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman._" (QS. Al-Imron: 139)

Sebelum sifat minder kita menjadi akut dan sulit diobati, baiknya kita perbaiki mindset dari sekarang. Kita gantungkan semua harapan hanya pada Allah.

*Bergantung hanya pada Allah*, membuat kita lebih percaya diri. Allah Maha Segalanya. Dia-lah yang Maha membalikkan keadaan. Tidak ada hal yang mustahil jika Allah berkehendak.

Satu hal yang perlu kita lakukan adalah merubah keadaan diri dan jiwa kita. Jika sudah, maka serahkan sepenuhnya pada Allah.

"_Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri._" (QS. Ar-Ra'd:11)

Dengan begitu, hati kita menjadi lebih tenang. Kita sudah mempunyai sebuah pegangan yang sangat kuat.

Pada akhirnya kita memahami bahwa diri kita spesial. Yap, *kita tidak sama dengan orang lain*.

Ada orang yang sangat mudah menawarkan produk pada orang lain, tapi kita sendiri tidak tahu berapa kali dia menanggung rasa malu dalam menawarkan.

Ada juga yang punya banyak mitra, tapi kita tidak tahu berapa kali dia ditolak oleh prospeknya. Kita juga tidak tahu berapa kali dia menangis di pojok kamar karena penolakan, hehehe.

Intinya, kita tidak sama dengan orang lain. Kita punya kelebihan yang tidak orang lain punya.

"_Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik._"(QS. At-Tin: 4)

Terakhir, *perbanyaklah doa pada Allah* agar kita diberi sifat istiqomah. Berdoalah pada Allah agar terhindar dari para pembisik yang senantiasa membisikkan sifat minder.

"_Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia._" (QS. Al-Falaq: 5)

Semog bermanfaat.

1 komentar: