Pengertian
Pertumbuhan ekonomi adalah
proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi
dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Cara Menghitung Laju
Pertumbuhan Ekonomi
Laju pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat diukur
dengan menggunakan laju pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
(ADHK).Berikut ini adalah rumus untuk menghitung tingkat pertumbuhan
ekonomi (Sukirno, 2007):
G = Laju pertumbuhan ekonomi
PDRB1 = PDRB ADHK pada suatu tahun
PDRB0 = PDRB ADHK pada tahun sebelumnya
PDRB juga dapat digunakan dalam melihat struktur
ekonomi dari suatu wilayah. Struktur ekonomi digunakan untuk menunjukkan peran
sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian. Sektor yang dominan mempunyai
kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan akan menjadi ciri khas dari
suatu perekonomian. Struktur ekonomi merupakan rasio antara PDRB suatu sektor
ekonomi pada suatu tahun dengan total PDRB tahun yang sama. Strukturekonomi
dinyatakan dalam persentase. Penghitungan struktur ekonomi adalah sebagai berikut:
dimana:
PDRB sektor it = nilai PDRB sektor i pada tahun t
Total PDRBt = nilai
total PDRB pada tahun t
Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
1.
Laju Pertumbuhan Penduduk dan Produk Per Kapita
2.
Peningkatan Produktivitas
3.
Laju Perubahan Struktural yang Tinggi
4.
Urbanisasi
5.
Ekspansi Negara Maju
6.
Arus Barang, Modal, dan Orang antar Arus Barang, Modal, dan Orang antar Bangsa
Teori dan Model
Pertumbuhan Ekonomi
Dalam zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith
dalam buku karangannya yang berjudul An Inguiry into the Nature and Causes of
the Wealt Nations, menganalisis sebab berlakunya pertumbuhan ekonomidan factor
yang menentukan pertumbuhan ekonomi. Setelah Adam Smith, beberapa ahli ekonomi
klasik lainnya seperti Ricardo, Malthus, Stuart Mill, juga membahas masalah
perkembangan
ekonomi.
1. Teori Inovasi Schum Peter
Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi
enterpreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kapitalilstik.Dinamika
persaingan akan mendorong hal ini.
2. Model Pertumbuhan Harrot-Domar
Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan
natural.Selain kuantitas factor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga
kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.Model ini dapat menentukan
berapa besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihar tingkat
laju pertumbuhan ekonomi natural yaitu angka
laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan
nisbah kapital-output.
3. Model Input-Output Leontief.
Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran
dan hubungan antarindustri. Dengan menggunakan tabel ini maka perencanaan
pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui
gambaran hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut diukur
dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan
tak berubah .
4. Model Pertumbuhan Lewis
Model ini merupakan model yang khusus menerangkan
kasus negar sedang berkembang banyak(padat)penduduknya.Tekanannya adalah pada
perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis
industri yang dibiayai dari surplus keuntungan.
5. Model Pertumbuhan Ekonomi Rostow
Model ini menekankan tinjauannya pada sejarah
tahp-tahap pertumbuhan ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing. Tahap-tahap
tersebut adalah tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas,
tahap lepas landas, ahap gerakan ke arah kedewasaan, dan akhirnya tahap
konsimsi tinggi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi
1. Faktor Sumber Daya Manusia
Cepat
lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sumber daya manusia selaku
subjek pembangunan memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian
besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya
alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan
proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi,
kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan
dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan
perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor
budaya berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi
dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong
pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan
sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya
sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal
Sumber
daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat
penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena dapat
meningkatkan produktivitas.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar