Minggu, 24 Februari 2019

Prinsip Penting Jualan di WhatsApp

Saya share topik tentang prinsip agar jualan laris..
Sebelumnya..mari kita  berdoa dalam hati agar dimudahkan Allah utk memahami dan menerapkan ilmunya di bisnis kita masing-masing ..
Aamiin...

 Bismillahirrahmaanirrahim. .

PRINSIP PENTING KALAU MAU JUALAN LARIS DI WHATSAPP

Dari banyak pengalaman para mastah yg dikumpulkan selama ini..ternyata sukses itu berpola... sama halnya ketika mau jualan dengan modal Whatsapp ada semacam prinsip yang harus dipegang. Prinsip ini jika dijalankan, maka jualan kita bisa kencang.

Kenapa prinsip ini penting? Karena sekarang trennya orang kalau jualan cenderung asal - asalan. 

Asal promo, asal iklan, asal broadcast, bahkan yang paling parah asal spam (iklan sampah). Mending kalau bahasa iklan dan produknya bagus, kalau yang dijual ternyata produk/bisnis yang tidak bagus, bagaimana?

Sederhananya begini:

Ketika kita hanya asal-asalan jualan di Whatsapp, maka closing kita juga akan datang asal - asalan.
Jualan bermodalkan Whatsapp pun ada caranya dan punya beberapa PRINSIP yang harus dipegang supaya orderan utk kita masuk terus.

Tanpa panjang lebar, yuk, kita pelajari PRINSIP-nya.

PRINSIP 1: JANGAN ASAL IKLAN

Berjualan di Whatsapp itu TIDAK BISA ASAL PROMO. Ini merupakan prinsip penting! Bisa dijamin yang suka asal iklan, closingnya pasti sedikit, kan?

Jangan asal menebar SPAM IKLAN di grup Whatsapp, apalagi di grup Whatsapp orang lain.
Selain tidak etis, dijamin juga sedikit yang closing. Yang ada malah mungkin kita diusir dari grup Whatsapp tersebut karena dianggap mengganggu.

Beriklan di Whatsapp ada caranya, ada tekniknya. Tidak bisa asal iklan, terutama kepada orang yang belum kenal kita (istilahnya cold market)

WAJIB DIINGAT : ASAL IKLAN TIDAK AKAN MENGHASILKAN

PRINSIP 2: PERBESAR KONTAKNYA

Kalau mau banjir orderan dari Whatsapp, kontak Whatsapp yang kita punya harus banyak.
Jangan lupa harus SALING SIMPAN nomor kontak masing-masing supaya ke depannya bisa tetap saling chat dan tentunya kita bisa broadcast promosi bisnis kita.

Kenapa harus banyak kontaknya ...? Karena ada istilah konversi dalam penjualan.

Semakin banyak kontak (calon pembeli), maka potensi pembelian juga akan semakin besar.


WAJIB DIINGAT : SEMAKIN BANYAK KONTAK WHATSAPP, SEMAKIN BESAR POTENSI CLOSING

PRINSIP 3: LIBATKAN MEDIA SOSIAL LAIN

Kalau mau kencang jualannya, gabungkan kekuatan Whatsapp dan Facebook .
Facebook digunakan untuk menjangkau banyak orang sedangkan Whatsap digunakan untuk MENGUMPULKAN KONTAK calon pembeli.

Konsep melibatkan media sosial lain ini bertujuan untuk memperbesar sumber trafik atau sumber calon prospek karena media sosial memiliki kelemahan tidak bisa membangun list building (kumpulan kontak), sehingga peran Whatsapp sangat membantu untuk memperbanyak list building kita.


WAJIB DIINGAT : LIBATKAN MEDIA SOSIAL LAIN UNTUK MEMPERBANYAK LIST KONTAK DI WHATSAPP

PRINSIP 4: MORE GIVING, MORE CLOSING

Ada perilaku paling dasar dari manusia, yaitu sebuah perilaku hubungan timbal balik.

Konsep ini secara sederhananya adalah seperti ini: semakin  sering seseorang memberi, orang lain yang menerimanya akan lebih respect dan lebih dekat dengan si pemberi tersebut. Sehingga merasa semakin dekat.

Semakin dekatnya seseorang karena hubungan timbal balik inilah yang akan mempercepat terjadinya closing.


WAJIB DIINGAT : SEMAKIN SERING ANDA MEMBERI DAN BERBAGI, POTENSI ORDERAN SEMAKIN BESAR.

PRINSIP 5: GUNAKAN BAHASA IKLAN YANG MENJUAL

Tanpa bahasa iklan yang menarik, berjualan tentu tidak akan efektif. Berjualan melalui Whatsapp pun demikian. Saat berjualan di Whatsapp, kita perlu menggunakan judul promo yang menjual, bahasa iklan yang menarik, bahkan kata-kata yang membuat calon pembaca jadi penasaran sehingga kemungkinan closing akan semakin besar.


WAJIB DIINGAT : PERBANYAK ORDERAN DENGAN KATA-KATA PROMO YANG MENJUAL

PRINSIP 6: GUNAKAN SCRIPT CLOSING

Script closing adalah teknik untuk membantu kita untuk mempercepat proses terjadinya closing. Prinsip menerapkan teknik ini penting agar closing penjualan terjadi terus-menerus.

Penerapan script closing pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan kita atau tim Admin kita ketika dihadapkan banyaknya pertanyaan atau penundaan closing dari calon pembeli.


WAJIB DIINGAT: SCRIPT CLOSING DIBUAT UNTUK MEMPERCEPAT TERJADINYA PENJUALAN

PRINSIP 7: FAST RESPONSE

Ingatlah poin penting ini! Jualan online itu memang enak karena hanya bermodalkan jari saja sudah bisa closing. Tetapi ketahuilah, karena online, si calon pembeli juga sangat mudah untuk pindah ke pesaing hanya bermodalkan jari. 

Biasanya si calon pembeli akan berpaling kalau kita tidak melayani dengan cepat alias tidak fast response.
Oleh sebab itu, penting agar pelayanan kita fast response dalam berjualan. Semakin fast response pelayanan kita ke konsumen, maka potensi closing akan semakin besar.


WAJIB DIINGAT : SEMAKIN FAST RESPONSE PELAYANAN KITA KE KONSUMEN, MAKA SEMAKIN BESAR POTENSI CLOSINGNYA

PRINSIP 8: JUALAN BERSAMA PASUKAN RESELLER

Jualan sendiri vs jualan bersama pasukan reseller hasilnya akan sangat berbeda. Prinsip jualan bermodal Whatsapp adalah jangan berjualan sendiri kalau mau kencang jualannya. Mengapa prinsip ini penting? Karena kalau jualan sendiri akan ada masa di mana kita akan lelah karena semuanya kita handle sendiri.

Membangun reseller itu penting ketika kita berniat untuk fokus jualan di online, terutama bermodalkan Whatsapp. Semakin banyak pasukan reseller kita, maka semakin besar potensi penjualan yang terjadi.

WAJIB DIINGAT : PERBESAR PASUKAN RESELLER UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PENJUALAN

Bagaimana? Kebayang kan.. poin-poin diatas?

Kita perlu memahami serta memegang semua prinsip ini kalau mau kencang orderannya.
Pastikan untuk menerapkan prinsip ini sebelum menjalankan strategi jualan di Whatsapp.
Sebab tanpa prinsip ini, jualan kita tidak akan efektif.

Nah, mulai kebayang, kan, keseruannya? 

Ini  baru dibahas prinsip dasarnya saja, lho.
Materi berikutnya InsyaaAllah akan dibahas detailnya satu per satu supaya bisa dipahami bagaimana cara menerapkannya.


Tunggu materi selanjutnya  yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar