Rabu, 23 Oktober 2013

Manusia dan Cinta Kasih

Tugas Ilmu Budaya Dasar
Manusia dan Cinta Kasih




Disusun Oleh :
Vinnike Hermawanty (29213869)
Muhammad Prayogo Pambudi (26213065)
Fathia Auliannisa (23213288)
Fajar Widianto (23213172)
Dewi Tiara Wati (22213303)
Ayu Faradilla (21213538)


KELAS 1EB23
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2013-2014



KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ilmu budaya dasar dengan judul “Manusia dan Cinta Kasih” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami makna cinta dan kasih yang ada dan sudah sepatutnya dimengerti oleh manusia itu sendiri agar dapat melangsungkan kehidupan dengan damai, tentram dan penuh cinta kasih.
Penulis sangat menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini dan penulisan makalah di masa yang akan datang.


                                                                                           Bekasi, 24 Oktober 2013

                                                                                                         Penyusun



BAB I
Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Keistimewaan manusia diantara makhluk lainnya adalah manusia memiliki akal pikiran, budi pekerti dan hati nurani. Manusia yang cerdas cenderung menggunakan akal pikirannya untuk membuahkan sesuatu yang bermanfaat. Namun apalah gunanya akal tanpa didampingi oleh budi pekerti yang baik yang timbul dari perbuatan yang sesuai dengan norma-norma yang ada. Budi pekerti yang baik juga harus bersamaan dengan adanya rasa cinta kasih kepada sesuatu yang kita lakukan dan untuk siapa kita melakukan tindakan yang akan kita lakukan. Hati nurani manusia yang baik senantiasa minim akan dendam dan penuh akan kehadiran cinta dan kasih sayang. Kasih sayang adalah perasaan yang saling membutuhkan, saling menjaga dan mencurahkan perhatian kepada orang yang kita cintai. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbulkan rasa sayang. Cinta kasih ini terdiri dari beberapa macam dan perwujudan nyata didunia antara lain : Cinta kasih terhadap sesama manusia, Cinta kasih terhadap hewan dan tumbuhan, dan Cinta kasih terhadap semua yang Tuhan berikan kepada manusia, dan terutama Cinta kasih kepada Yang Maha Kuasa.

Latar Belakang
Kami membuat tulisan ini karena ingin mengetahui hubungan sesama manusia dan cinta kasih yang terkandung diantaranya. Karena dalam kehidupan sosial sudah sepatutnya kita mengetahui hubungan manusia dan cinta kasih agar tiada permusuhan diantara manusia.


Tujuan Penulisan
Kami membuat tulisan ini dengan tujuan untuk membantu masyarakat pada umumnya dan teman teman mahasiswa pada khususnya, dalam hal pembelajaran ilmu budaya dasar agar kita semua dapat mengetahui yang belum kita ketahui.

Metode Penulisan
Kami membuat tulisan ini dengan cara mengambil sumber dari beberapa buku dan melalui internet. Kami mendapat beberapa kesulitan saat membuat tulisan ini, seperti saat mencari bahan. Akhirnya kami dapat menyelesaikan tulisan ini tepat waktu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.


BAB II
Pembahasa
n

A. Pengertian Cinta
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Jika dilihat sekilas memang cinta dan kasih hampir memiliki kesamaan arti namun pada sesungguhnya terdapat perbedaan diantara keduanya. Cinta mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan suatu tindakan yang memperlihatkan adanya rasa cinta. Cinta sangatlah berbeda dengan nafsu.

Perbedaan antara cinta dan nafsu:
1.  Cinta bersifat manusiawi dan tetap menggunakan akal yang sehat
2. Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3. Cinta lebih senang memberi sedangkan nafsu cenderung menuntut

Cinta kasih adalah sebuah perasaan ketika seseorang memiliki perasaan yang tulus tanpa ada rasa pamrih. Cinta merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Setiap manusia pasti memiliki cinta entah mencintai yang salah ataupun mencintai yang benar. Cinta datang dengan sendirinya, tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa pula diada-adakan. Manusia tidak berhak memaksakan kehendak cintanya dapat terbalas.
Cinta sulit dilukiskan oleh kata-kata atau sebagainya, karena cinta terletak pada hati nurani manusia yang paling dalam. Cinta terasa sangat melekat pada hati sehingga terkadang tidak mudah untuk diungkapkan
Cinta kasih ditandai ketika seseorang bersedia menangis dan tertawa bersama orang yang dicintainya. Tidak hanya berada didekat orang yang dicintainya dalam keadaan bahagia saja ataupun dalam keadaan sedih saja. Cinta harus menerima kelebihan dan kekurangan orang yang dicintainya, harus tetap mendampinginya dalam susah maupun senang. Senantiasa memberi semangat kepada yang dicinta, dan turut bahagia dikala sang dicinta sedang bahagia.
Cinta memang indah, indah apabila kita sanggup memikul keindahan tersebut beserta dengan segala resiko-resiko yang ada. Kadang kala banyak manusia yang disakiti akibat cinta yang ia beri terlalu mendalam sehingga ia menjadi trauma untuk mencinta. Padahal cinta tidak dapat kita hindari, namun kita dapat menjadikan cinta sebagai sebuah sejarah untuk langkah kita kedepan. Kita dapat menjadikan pengalaman tentang cinta sebagai sebuah pelajaran dan seharusnya kita dapat mengambil hikmah dari pelajaran tersebut. Kita harus bersyukur karena dengan pengalaman kita dapat mengetahui seluk beluk cinta kasih. Cinta harus memiliki rasa saling percaya, menjalani apa adanya dengan rasa tenang tanpa adanya rasa ragu sebab cinta adalah hakekat hati yang sangat mendalam, hanya rasa syukurlah yang dapat merasakan ketenangan dari cinta kasih.


B. Unsur-Unsur Cinta

Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
a)      Pengasuhan, contohnya pengasuhan seorang ibu kepada anaknya yang tak dapat digantikan oleh apapun juga.
b)      Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela dan mampu mempertanggung jawabkan apa yang merupakan kewajibannya.
c)      Perhatian, adalah perbuatan yang bertujuan untuk menjadi pribadi yang extovert agar mengembangkan orang lain.
d)     Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui kepribadian dan rahasia manusia.

Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih yaitu :
1.      Perasaan
2.      Pengenalan
3.      Tanggung Jawab
4.      Perhatian
5.      Saling Menghormati

Ciri-ciri cinta :
         a. Cinta bersifat manusiawi
         b. Cinta bersifat rohaniah
         c.  Cinta menunjukkan perilaku member


Sumber-sumber cinta
1.      Cinta keibuan                    : seorang ibu menyayangi dan membesarkan anaknya dengan rasa
2.   Cinta pertemanan  : Manusia dan kawan-kawannya selalu bersama dalam suka dan duka
3.      Cinta persaudaraan            : tidak mengenal adanya perbedaan ras dan suku namun tetap saling melakukan perbuatan yang baik
4.     Cinta diri sendiri    : Seseorang mencintai dirinya tanpa adanya rasa egois, hal ini ditunjukkan dengan senantiasa merawar dirinya
5.      Cinta terhadap tuhan         : Ditunjukkan dengan menaati perintah tuhan dan menjauhi larangan tuhan
6.      Cinta erostis                      : Bersumber dari birahi dan nafsu belaka, hal ini yang akan merusak kesucian cinta.


C. Tingkat Cinta

Ada tiga tingkat:
1.      Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu   : Seseorang yang mengaku cinta kepada orang lain untuk tujuan tertentu dan biasanya berwujud materi.
2.      Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih                 : Seseorang melakukan hal yang diinginkan orang yang dicintainya dengan suka rela agar ia bahagia, merasa dilindungi, dan merasa aman
3.      Cinta atas dasar mengharap ridho Allah sekaligus ridho kekasih      : Inilah cinta yang sebenarnya. Yaitu dikala seseorang memcinta atas dasar ketentuan yang telah ditetapkan Allah. Tidak ada pelanggaran diantara mereka, karena apa yang mereka lakukan adalah sebuah kebaikan dan ketulusan.

Berdasarkan arah pandangnya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi  dua, yaitu:
1.      Cinta kasih secara vertikal yaitu cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti cinta kepada Agama, Nabi, Kitab suci, Malaikat dll.
2.      Cinta kasih secara horizontal yaitu cinta kasih kepada apa yang ada di bumi seperti cinta lingkungan, sesama manusia, ilmu pengetahuan dan sebagainya.


BAB II
P
enutup

A. Kesimpulan

Manusia dan cinta kasih adalah suatu makhluk social yang memiliki rasa/perasaan cinta terhadap sesama mahluk hidup atau tuhannya. Pasti setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki cinta,andaikan setiap manusia tidak memiliki cinta maka hidupnya akan hampa/kosong. Manusia setiap mengerjakan sesuatu juga harus memiliki cinta, tanpa cinta maka pekerjaan manusia tersebut akan hancur/tidak sesuai dengan tujuannya. Contohnya : misalkan kita memelihara sebuah pohon mangga, apabila kita merawatnya dengan cinta/kasih sayang maka kita akan merawatnya secara baik, disiram, diberi pupuk, disemprot hama dan beberapa tahun kemudian hasilnya pun dapat kita peroleh, tetapi jika kita merarawat tanaman tidak dengan cinta dan kasih sayang maka kita tidak akan memperoleh apa yang kita inginkan.
Manusia pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari cinta dan kasih sayang. Maka dari itu cinta dan kasih sayang itu penting untuk manusia karena dengan cinta dan kasih sayang bisa membuat hidup kita damai dan hidup kita sesuai apa yang kita inginkan.
Cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih seperti penganiayaan, pelecehan, kerusuhan dan sebagainya. Semua itu adalah perwujudan terkikisnya rasa cinta kasih manusia di zaman sekarang.


B. Saran
       Tanamkanlah rasa cinta kepada Tuhan, keluarga, sesama manusia serta lingkungannya agar kelak tercipta kehidupan yang rukun tanpa ada kerusakan di muka bumi ini.



   Daftar Pusaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar