Rabu, 18 Desember 2019

Mengenal Lebih Dalam Bromhidrosis


Bromhidrosis adalah suatu kondisi dimana bau badan seseorang tidak normal. Hal ini terjadi akibat bakteri pada kulit yang memecah asam pada keringat. Kelenjar keringat berperan cukup banyak pada kondisi ini.

Perlu di ketahui bahwa dalam kondisi normal, keringat tidak berbau. Namun jika terdapat bakteri pada lapisan kulit maka keringat akan di pecah menjadi asam lemak dan amonia yang menghasilkan bau menyengat dan tidak sedap. Keadaan seperti ini dapat di pengaruhi oleh konsumsi makanan (misal; bawang putih, kari, atau rempah-rempah), alcohol, kelebihan barat badan, atau kondisi medis tertentu (misal; kencing manis, penyakit hati, atau penyakit ginjal).

Bromhidrosis ini sendiri merupakan penyakit fase kronis dari kondisi diatas, dan dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Selain itu kondisi ini juga bisa terjadi pada individu yang sudah mengalami masa pubertas. Beberapa studi melaporkan bahwa pria lebih sering mengalami kondisi bau badan yang tidak normal di bandingkan dengan wanita. Hal ini terjadi karena pria cenderung lebih aktif dalam aktivitas fisik di bandingkan wanita.

Saat suhu tubuh kita meningkat, tubuh berusaha untuk mendinginkan diri melalui proses penguapan yang kita kenal dengan keringat . Keringat yang sejatinya terdiri dari air dan garam kemudian akan mencapai permukaan kulit terutama saat kita sedang dalam keadaan stress atau tertekan secara psikis .
Nah, jika terdapat bakteri dipermukaan kulit maka agen ini akan merombak keringat menjadi asam lemak dan ammonia. Kombinasi 2 senyawa inilah yang menghasilkan bau menyengat,tajam dan tidak sedap.

Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih beresiko menderita penyakit ini:

  1. Berasal dari keluarga yang memiliki riwayat keluhan yang sama.
  2. Jenis kelamin. Terbukti bahwa pria lebih beresiko terkena di bandingkan wanita
  3. Terinfeksi bakteri Corynabacterium
  4. Menderita gangguan metabolisme , seperti  gangguan asam amino
  5. Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu, seperti bawang putih , rempah-rempah, atau kari.
  6. Terbiasa meminum minuman keras


Beberapa gejala umum Bromhidrosis di tandai oleh:
  1. Keringat berbau menyengat tajam, atau apek.
  2. Produksi keringat berlebih.
  3. Keringat umumnya mengganggu rutinitas atau aktivitas sehari-hari.

Poin-poin yang harus di ingat untuk menangani Bromhidrosis:
  1. Jaga jumlah bakteri kulit alami pada tubuh seminimal mungkin. Caranya adalah dengan menggunakan sabun anti bakteri setiap kali mandi, dan menyemprotkan Yasmin Deodorant Spray setiap selesai mandi.
  2. Jaga area tubuh yang banyak mengandung kelenjar apokrin (ketiak, selangkangan, dll)
  3. Jaga kebersihan diri dengan mandi minimal 2 kali sehari.

Selain dengan menerapkan cara di atas , anda juga dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:
  1. Cukur rambut bawaan secara teratur untuk mencegah terjadinya penumpukan bakteri.
  2. Gunakan pakaian yang bahan kainnya dapat mempercepat proses penguapan keringat.
  3. Gunakan pakaian yang bersih dan pastikan bahwa anda selalu mencucinya setiap hari.
  4. Batasi konsumsi makanan yang dapat membuat keringat berbau.
  5. Jangan lupa untuk menggunakan Yasmin Deodorant Spray setiap habis mandi untuk memulai aktivitas.




Info selengkapnya
WhatsApp     : 0857-1655-2570
Shopee           : www.shopee.co.id/vinnikehermawanty
Tokopedia     : www.tokopedia.com/vinnikehw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar